Minggu, 17 Juli 2011

MENGENAL WARNA ADOBE PHOTOSHOP

1.Warna dan Desain

Warna adalah elemen pokok di dalam desain. Warna adalah bagian esesnsial karena dengan menggunakan warna, sebuah desain bisa memunculkan makna yang ingin disampaikan karena desain grafis adalah desain visual,yaitu desain yang di lihat dengan mata,selain di rasa dengan hati.
2. Mode Warna

Adobe photoshop adalah program aplikasi image editor yg menampilkan warna-warna penyusunan suatu image.
Mode warna adalah metode yg digunakan suatu program untuk menampilkan suatu kode warna secara numerik.
3.Model-Model Warna dalam Photoshop
  • RGB MODE (RED,GREEN,BLUE)
  • CMYK MODE (CYAN,MAGENTA,YELLOW,BLACK,)
  • BITMAP MODE
  • GRAYSCALE MODE
  • DUTHONE MODE
  • MULTICHANNEL MODE
3.1 RGB MODE (RED,GREEN,BLUE)
  • Mempunyai 3 warna dasar, yaitu merah,hijau,biru.
  • Untuk mendapatkan warna lain di lakukan dengan pencampuran warna lain di lakukan dengan pencampuran warna dasar.
  • Dalam pengaturan warna RGB di gunakan skala 0 sampai 255.
  • untuk mendapatkan warna yg diinginkan harus maencampurkan warna-warna dasar dengan komposisi yang benar.
3.2 CMYK MODE ( CYAN,MAGENTA,YELLOW,BLACK)
  • Di dasarkan pada teknik pencetakan pada kertas (separation Printing) yaitu pada kualitas penyerapan cahaya dari tinta yang di cetak pada kertas.
  • Misal : Tinta putih akan membuat tinta tembus pandang
  • Mode pewarnaan menggunakan skala prosentase.
  • contoh : putih : o% hitam:100%
3.3 BITMAP MODE
  • Menggunakan 1 dari 2 niai warna yaitu hitam dan putih untuk memprosentasikan pixel kedalam image
3.4 GRAYSCALE MODE
  • menggunakan lebih dari 256 bayangan abu-abu.
  • setiap pixel dalam image mempunyai nilai keceraahan (brightness) dengan range 0 (hitam) 255 (putih)
  • Nilai grayscale juga dapat menggunakan prosentase
  • 0% putih dan 100% hitam
3.5 DUETHONE MODE
  • Mode ini menggunakan 256 warna pada saat di konversi menjadi indeks warna .
  • Photoshop akan membentuk clut(colour look up table) yg menyimpan dan memberi indeks setiap warna dalam sebuah image.
  • Jika ada sebuah warna dalam image aslinya tidak terdapat pada tabel program akan memilih warna terdekat atau mensimulasikan warna yang tersedia dalam tabel.
3.6 MULTI CHANNEL MODE
  • Menggunakan 256 level dari abu-abu pada tiap channel.
  • Image dengan mode ini sangat berguna pada cetakan kusus, misal : mengkonversi pada duothone untuk percetakan dalam format scitex ct.
3.7 IMAGE BITMAP DAN VECTOR
  • Desain grfis terbsagi menjadi dua jenis, yaitu grafis bitmap dan vector.
  • Bitmap dan vector adalah dua jenis terminologi dasar yang menjelaskan mengenai bagaimana sebuah image di tampilkan oleh komputer dan bagaimana image tersebut akan di tampilkan pada saat di cetak.

perbedaan prosesor pentum 4,celeron,dual core,core 2 duo

Perbedaan Pentium dan Celeron

Celeron atau lengkapnya disebut dengan istilah Intel Celeron adalah nama resmi salah satu jenis/keluarga prosesor produksi Intel Corporation, merupakan prosesor single core. Prosesor ini dipasarkan ke konsumen sebagai prosesor kelas ekonomi (low end) atau prosesor berharga murah.

Intel Celeron kemudian berkembang menjadi Celeron D yang juga dipasarkan ke konsumen sebagai prosesor kelas ekonomi berharga murah. Seperti telah diketahui secara luas, perusahaan Intel, selain memproduksi prosesor desktop kelas low end, juga memproduksi prosesor desktop kelas high end, yaitu Intel Pentium (Pentium Classic, Pentium MMX, Pentium Pro, Pentium 2, Pentium 3, Pentium 4, Pentium D, Pentium Extreme Edition, Pentium Dual Core, Core 2 Duo hingga Core 2 Extreme dan Core 2 Quad).

Di Indonesia, khususnya kalangan pengguna komputer yang masih awam, seringkali rancu dalam memahami prosesor Celeron. Sebagian di antara mereka mengira bahwa Celeron adalah Pentium, bahkan tak jarang menuliskannya dengan istilah Pentium Celeron (?). Sebagaimana telah disebutkan di atas, bahwa Pentium adalah prosesor desktop kelas high end, sedangkan Celeron adalah prosesor kelas ekonomi (low end), keduanya produksi perusahaan Intel. Celeron berbeda dengan Pentium. Celeron bukan Pentium. Fitur kedua prosesor ini berbeda jauh. Bila diamati secara seksama, perbedaan fitur ini kebanyakan terletak pada besar ukuran L2 Cache dan FSB-nya. Dengan kalimat ‘kasar’, dapat dikatakan bahwa Pentium adalah prosesor desktop kelas tinggi (lebih mahal harganya) sedangkan Celeron adalah prosesor desktop kelas rendahan (tentunya lebih murah harganya). Berikut ini dibahas lebih rinci mengenai prosesor Celeron. Silahkan membandingkan sendiri dengan prosesor desktop keluarga Pentium atau prosesor desktop high end lainnya yang telah dibahas pada bab terdahulu.

Prosesor desktop Intel Celeron banyak sekali jenis atau macamnya, antara lain Covington (250 nm), Mendocino (250 nm), Coppermine-128 (180 nm), Tualatin-256 (130 nm), Willamette-128 (180 nm), Northwood-128 (130 nm). Sedangkan Intel Celeron D, meliputi Prescott-256 (90 nm), Cedar Mill-512 (65 nm) dan Conroe-L (65 nm).

DUAL CORE
Dual Core adalah penggunaan dua buah inti (core) prosesor dalam sebuah kemasan prosesor konvensional. Dual core (inti prosesor) ditempatkan pada sebuah CPU untuk meningkatkan kinerjanya. Setiap core ini tidak lebih cepat dibanding CPU biasa dengan clockspeed yang sama, tetapi semua proses perhitungan dibagi kepada 2 inti prosesor tersebut.
Logikanya, menggunakan prosesor multi-core akan mempercepat perhitungan algoritma yang dikerjakan sebuah sistem PC. Diibaratkan, berpikir sebuah pekerjaan dengan menggunakan dua otak, tentunya pekerjaan itu akan lebih cepat selesai. Produsen prosesor terkemuka di dunia (Intel dan AMD), mengembangkan teknologi dual core ini karena tuntutan aplikasi-aplikasi yang semakin tinggi atas prosesor yang memiliki tingkat komputasi yang tinggi. Karena pengembangan prosesor dengan menggunakan satu inti sudah mulai stagnan, maka mulai dikembangkan prosesor yang memiliki inti prosesor lebih dari satu.

CORE 2 DUO

Intel Core 2 adalah sebuah mikroprosesor yang dirilis oleh Intel Corporation pada tanggal 27 Juli 2006. Pada saat pengembangannya, prosesor ini memiliki nama kode Conroe dan Allendale.
Nama Prosesor Intel Core 2 Duo

Conroe, Allendale, Wolfdale, Merom, Penryn, (dua inti) Kentsfield, Yorkfield, (empat inti)
Dirilis 27 Juli 2006
Segmen Pasar Desktop, Laptop
Mikroarsitektur Intel Core Microarchitecture
Set instruksi x86, MMX, SSE, SSE2, SSE3, SSE4 (SSE4 hanya untuk prosesor berdasarkan core penryn) VT, EM64T, HT (hanya seri Intel Core 2 Extreme)
Front Side bus 1066 MHz, 1333 MHz (seri conroe terbaru)
Jumlah inti prosesor 2 core, atau 4 core
Interkoneksi ke motherboard Land Grid Array (LGA), 775-pin
Jumlah Transistor Conroe:291 juta
Allendale:
Teknologi manufaktur 65 nanometer (Conroe, Allandle, Merom, kentsfield) & 45 nanometer (Wolfdale, Yorkfield, Penryn)
Cache Level-1
Cache Level-2 Yorkfield : 12 Megabyte
Kentsfield : 8 Megabyte
Wolfdale : 6 Megabyte
Conroe:4 Megabyte
Allendale: 2 Megabyte
Cache Level-3 Tidak ada
Chipset pendukung Intel 975X, Intel 965, Intel 945 (beberapa versi), nVidia nForce 680i
Kinerja prosesor ini menang telak cukup jauh jika dibandingkan dengan prosesor Intel Pentium D seri Presler apalagi Pentium D seri Smithfield yang masih menggunakan mikroarsitektur Intel NetBurst. Jika dibandingkan dengan seterunya, AMD Athlon FX 60, sebuah prosesor Intel Core 2 Duo berkecepatan 2400 MHz mengungguli prosesor tersebut dengan perbedaan kinerja kira-kira 15%. Jika prosesor AMD Athlon FX tersebut di-overclock menjadi 3.4 GHz, prosesor tersebut unggul tipis dibandingkan Core 2 Duo 2400 MHz. Ini berarti prosesor Intel Core 2 Duo jauh lebih efisien dibandingkan dengan pendahulunya dalam rangka mengeksekusi instruksi.

PERBEDAAN ANTARA PROSESOR PENTIUM 4,COLERON,DUAL CORE,CORE 2 DUO


Jika anda masih ragu untuk memilih sebuah prosesor yang lebih bagus performanya, maka bisa saja anda menggunakan software benchmark untuk mengetahuinya. menggunakan software benchmark sangat kurang praktis karena membutuhkan banyak komputer, karena lain jenis prosesor tentu beda pula komputernya. tapi ada cara lain untuk membandingkan sebuah prosesor dengan prosesor lainnya dengan cara yang mudah.

bagaimana mengetahui performa sebuah prosesor tanpa menginstall software benchmark?
situs dari Passmark software menyediakan berbagai informasi benchmark prosesor komplet mulai dari kelas High End CPU, High mid range CPU, Low mid range CPU, Low end CPU. prosesor yang ditampilkan kebanyakan dari produsen Intel dan AMD. procesornya terbilang sangat lengkap, tetapi umumnya prosesor jadul dan usang sudah tidak ditampilkan, semacam Intel Pentium III dan level dibawahnya.
untuk kelas Intel Pentium saja sangat lengkap dari mulai Pentium M, Pentium 4, Pentium 4 D, Pentium 4 HT. bahkan untuk prosesor terbaru seperti Intel Core i7, AMD Opteron 6176, AMD Phenom II, Intel Core i5, Intel Core2 Quad pun juga ada (termasuk dalam High End CPU).
ada lebih dari 200.000 nama CPU (prosesor) yang sudah di benchmark.
data benchmark disajikan dalam angka (lebih besar nilainya berarti lebih baik) dan diagram batang aneka warna.
Grafik ini selalu diperbarui setiap hari, dan terdiri dari ribuan hasil test Performance benchmark.
misal pada bagian “mid range CPUs” biasanya prosesornya ditemukan di komputer/laptop yang sudah berumur beberapa tahun.
Intel CPU dalam tabel ini termasuk lambat, CPU Intel Core2 Duo, Intel Celeron dan Intel Pentium.
AMD biasanya dalam tabel ini termasuk chip AMD Mobile, AMD Turions, AMD Opteron Dual Core CPU, AMD Semprons dan AMD Athlons.
untuk lebih jelasnya, silakan meluncur langsung ke tempatnya yaitu:

BAGAIMANA CARA KERJA HARD DISK


Langkah Pertama

Dilakukan pengaksesan terhadap harddisk untuk melihat dan menentukan di lokasi sebelah mana informasi yang dibutuhkan ada di dalam ruang harddisk.
Pada proses ini, aplikasi yang kita jalankan, Sistem operasi, sistem BIOS, dan juga driver-driver khusus (tergantung pada aplikasi yang kita jalankan) bekerja bersama-sama, untuk menentukan bagian mana dari harddisk yang harus dibaca.


Langkah Kedua

Harddisk akan bekerja dan memberikan informasi di mana data/informasi yang dibutuhkan tersedia, sampai kemudian menyatakan, “Informasi yang ada di track sekian sektor sekianlah yang kita butuhkan.” Nah pola penyajian informasi yang diberikan oleh harddisk sendiri biasanya mengikuti pola geometris.
Yang dimaksud dengan pola geometris di sini adalah sebuah pola penyajian informasi yang menggunakan istilah silinder, track, dan sector. Ketika informasi ditemukan, akan ada permintaan supaya mengirimkan informasi tersebut melalui interface harddisk untuk memberikan alamat yang tepat (sektor berapa, track berapa, silinder mana) dan setelah itu informasi/data pada sector tersebut siap dibaca.

Langkah Ketiga

Pengendali program yang ada pada harddisk akan mengecek untuk memastikan apakah informasi yang diminta sudah tersedia pada internal buffer yang dimiliki oleh harddisk (biasanya disebut cache atau buffer).
Bila sudah oke, pengendali ini akan menyuplai informasi tersebut secara langsung, tanpa harus melihat lagi ke permukaan pelat itu karena seluruh informasi yang dibutuhkan sudah dihidangkan di dalam buffer.
Dalam banyak kejadian, harddisk pada umumnya tetap berputar ketika proses di atas berlangsung. Namun ada kalanya juga tidak, lantaran manajemen power pada harddisk memerintahkan kepada disk untuk tidak berputar dalam rangka penghematan energi. Papan pengendali yang ada di dalam harddisk menerjemahkan instruksi tentang alamat data yang diminta dan selama proses itu berlangsung, ia akan senantiasa siaga untuk memastikan pada silinder dan track mana informasi yang dibutuhkan itu tersimpan.
Nah, papan pengendali ini pulalah yang kemudian meminta actuator untuk menggerakkan head menuju ke lokasi yang dimaksud. Ketika head sudah berada pada lokasi yang tepat, pengendali akan mengaktifkan head tersebut untuk melakukan proses pembacaan. Mulailah head membaca track demi track untuk mencari sektor yang diminta. Proses inilah yang memakan waktu, sampai kemudian head menemukan sektor yang tepat dan kemudian siap membacakan data/informasi yang terkandung di dalamnya.

Langkah Terakhir

Papan pengendali akan mengkoordinasikan aliran informasi dari harddisk menuju ke ruang simpan sementara (buffer, cache). Informasi ini kemudian dikirimkan melalui interface harddisk menuju sistem memori utama untuk kemudian dieksekusi sesuai dengan aplikasi atau perintah yang kita jalankan.

PERANGKAT KERAS KOMPUTER

hardware Komputer

v     Prosesor : Berfungsi mengendalikan operasi computer dan melakukan fungsi pemprosesan data.





v     Heatsink dan Kipas Prosesor
Heatsink berfungsi sebagai peredam panas yang di hasilkan oleh Prosesor.




Kipas Prosesor berfungsi sebagai pendingin prosesor dan heatsink.
      




v     Hard disk
Hard disk adalah media peyimpanan data,termasuksistem operasi RAM (Random Access Memory).





Ram atau sering disibut Memory merupakan komponen penyimpan data atau perintah sementara sebelum di proses lebih lanjut oleh prosesor.
v     Mother Board atau Main Board
Berfungsi sebagai papan untuk memasang perangkatkomputer lain seperti prosesor,kabel data dll.
       






v     Video graphics arrage (VGA)
Komponen yang berfungsi untuk menerjamahkan bahasa system kedalam bahasa gambar,kemudian informasi tersebut di tampilkan oleh monitor.
      




v     Sound card
Fungsinya pemutar suara.kebanyakan Sound card sudah terintregasi (ONBOARD) pada mother board.
      







v     DVD / CD ROM & DVD / CD RW Drive
Berfungsi untuk membaca dan menulis data pada keeping disk
ROM : hanya mampu membaca format DVD / CD
RW : bisa membaca data dan bisa menulis data ke dalam format CD / DVD.

v     LAN Card & Wireless Card
LAN Card berfungsi menghubungkan computer kedalam jaringan kabel UTP RJ 45.





v     Wireless Card merupakan perangkat yang mampu menghubungkan computer dalam jaringan tanpa menggunakan kabel tapi melalui access point.



v     FLOPPY DISK
Fungsinya untuk membaca dan menulis data berformat Disket.
Disket sekarang di ganti USB Flash Disk.

v     COOLING Kipas pendingin
Fungsinya memperlancar sirkulasi di dalam casing computer.
Casing tempat yang di gunakan untuk memasang seluruh komponen CPU seperti Mother Board dll.







v     POWER SUPPLY : sebagai sumber listrik