Minggu, 08 April 2012

SISTEM OPERASI BERBASIS TEXT

KONSEP DASAR
           Sistem operasi merupakan sebuah penghubung/interface antara
 pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada
 sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan
 menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan
 berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat
 berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih
 memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu
 beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri. Pengertian
 sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang
 terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan
 (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan
 penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.

Jenis-Jenis Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text

        Seperti pada sistem operasi yang dapat digunakan pada PC, sistem
 operasi jaringan juga bermacam-macam. Banyak perusahaan yang
 mengembangkan sistem operasi jaringan dari yang komersial dengan
 harga yang mahal sampai ke yang free alias gratis.

 Kecenderungan pengembangan sistem operasi dewasa ini mengarah
 ke tampilan grafis dengan tampilan yang menarik. Sebagai contoh
 sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft dengan produknya
 yaitu Windows NT, Windows 2000 Server dan Windows 2003 Server.
 Sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft mempunyai lisensi
 komersial artinya untuk menggunakan sistem operasi jaringan dari
 Microsoft kita harus membayar lisensi atau dengan membeli sesuai
 dengan kebutuhan dan kesepakatan antara pengguna dengan
 perusahaan. Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan
 sistem operasi jaringan adalah Unix, San Solaris dan perusahaan
 lainnya. Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara
 dengan free adalah Linux. Sistem operasi Linux menyediakan dua
 pilihan yaitu mode text dan mode grafik. Hal ini menjadikan linux dapat
 berjalan pada mesin komputer yang mempunyai spesifikasi hardware
 yang rendah.

 Linux dikembangkan pertama kali oleh Linus Torvalds mengusung
 proyek open source dengan lisensi GNU/GPL (General Public Licence)
 yaitu suatu lisensi dimana pemilik program tetap memegang haknya
 tetapi orang lain dimungkinkan untuk menyebarkan, memodifikasi,
 atau bahkan menjual kembali program tersebut tetapi dengan syarat
 source code asli harus diikutsertakan dalam distribusinya. Dengan
 konsep ini semua orang dapat ikut mengembangkan sistem operasi
 dan software berbasis linux.
 Dengan lisensi GNU/GPL Linux menjadi salah satu sistem operasi yang
 mengalami perkembangan yang sangat cepat, karena Linux
 dikembangkan oleh komunitas pengguna sistem operasi open source.
 Kelemahan sistem operasi atau yang sering disebut dengan Bug akan
 segera diperbaiki oleh komunitas pengguna linux dan dapat langsung
 didistribusikan dengan free. Dengan demikian sistem operasi Linux
 menjadi sistem operasi yang up to date setiap saat.
 Mungkin anda masih bingung dengan Lisensi GNU/GPL, kalau demikian
 perusahaan atau orang yang mengembangkan Linux darimana
 mendapat keuntungan dan Hak Royaltinya?. Yang dimaksud dengan
 GNU/GPL disini adalah bahwa sistem operasi yang dikembangkan
 memang bersifat free tetapi pengembang dapat juga menjualnya
 dengan harga yang tidak terlalu mahal dan perusahaan dapat
 memperoleh keuntungan dari jasa pelayanan instalasi, pelatihan,
 imolementasi sistem dan lain sebagainya.

Instalasi Peripheral Komputer

I. Penentuan Pemilihan Motherboard
Motherboard adalah komponen utama sebuah komputer. Disebut motherboard karena semua komponen komputer lainnya menginduk ke komponen ini. Komponen-komponen lain seperti harddisk, drive optik, prosesor, memori, video card, floppy disk drive semuanya ditancapkan ke dalam slot yang disediakan di motherboard. Motherboard menyediakan integrasi dan komunikasi data yang memungkinkan komputer bekerja dengan baik. Jadi, pemasangan komponen komputer alam kegiatan merakit komputer pada dasarnya hádala memasangnya kemotherboard.
Untuk merakit PC yang bener – bener jempolan, sangat bervariasi. Memilih motherboard yang sesuai dengan keninginan adalah pekerjaan gampang – gampang susah. Sekarang kita cari langkah – langkahnya :
1. Bila akan menggunakan prosesor Intel PentiumIII atau Celeron, pilih motherboard yang punya soket prosesor sebanyak 370 pin alias soket 370. Sementara, kalau prosesor Athlon atau Duron yang ingin dipakai, gunakan motherboard dengan soket A atau soket 462. Lain halnya kalau memilih Pentium4, bila menggunakan arsitektur 0,18 mikron, maka pilihlah motherboard bersoket PGA 423pin. Sedangkan untuk Pentium 4 dengan arsitektur 0,13 mikron, pilih soket miniBGA 478pin.
2. Untuk prosesor Intel PentiumIII atau Celeron, pilihlah motherboard dengan chipset Intel 815E atau 815EP, VIA seri Apollo Pro, ALi seri Aladdin Pro, dan SiS seri 63x. Untuk prosesor AMD Athlon atau Duron maka pilihan akan jatuh pada motherboard dengan chipset VIA seri KT, ALi Magik 1, dan SiS seri 73x. Akan lebih bagus kalau sebelum menentukan chipset mana yang akan dipakai, bandingkan performa satu chipset dengan chipset yang lain.
3. Pastikan motherboard yang akan dipilih memiliki dukungan terhadap interfaceport AGP (Accelerated Graphic Port). Sebaiknya memilih motherboard yang mendukung SDRAM dan DDR RAM. harddisk Ultra ATA/100 dan punya dukungan terhadap
4. Pilihlah motherboard yang punya fitur port – port tambahan yang memadai. Untuk DIMM tempat memasang memori. Selain soket DIMM, jumlah bus PCI yang dimiliki motherboard juga harus diperhatikan. Motherboard yang dipilih sebaiknya memiliki port AGP.
5. Carilah motherboard yang memberikan dukungan fungsi – fungsi terintegrasi: kartu
grafis, kartu suara, LAN, modem, dan lainnya. Dan juga cari motherboard yang menawarkan overclocking melalui BIOS.
Motherboard yang saya gunakan adalah P5GC-MX.
II. Penentuan Spesifikasi Komponen/Peripheral Pendukung
Untuk menjaga performa computer diperlukan peripheral pendukung yg equivalent agar performa yang dihasilkan baik. Merakit sebuah PC (Personal Computer) memerlukan pengenalan yang mendalam tentang komponen – komponen pendukung. Dengan mengenalinya secara baik, maka akan terhindar dari kesalahan – kesalahan pemasangan yang tidak perlu atau resiko – resiko pahit yang diakibatkan oleh kerusakkan komponen.
Peripheral pendukungnya antara lain:
· MB ASUS P5GC-MX
· VGA PCIex Intel X-treme 128 Mb
· HDD 160gb Seagate Barracuda SATA
· Memory DDR2 512 MB PC 5300
· DVDROM 16X LG/Samsung Black
· Sound+LAN+SATA
· PSU casing ATX 450 Watt
· Processor P4 3.06 (512)
· Front USB
· Monitor Samsung Synmaster 17”
1. Memori
Kualitas memori biasanya dilihat dari frekuensi kerja tertinggi yang dapat dicapai oleh memori tersebut. Pada SDRAM, hal ini dapat terlihat jelas pada chip – chip yang terletak pada memori. Pada badanya apat dilihat angka – angka yang didahuli dengan tanda minus (-), missal -7.5;-6, dan seterusnya. Tanda ini dijadikan pedoman dalam menentukan frekuensi kinerja maksimal memori tersebut. Rumus umum adalah f = 1000/T, dimana f dalah frekuensi kerja (MHz), dan T adalah periode memori, yaitu angka yang tertulis pada chip memori tersebut. Kualitas memori secara fisik dapat dilihat dari merek chip yang digunkan       

SDRAM DDRRAM  RDRAM
2. Harddisk
Kenali kebutuhan dan pandai – padailah memahami spesifikasi harddisk sebelum memilih.
Pertimbangkan untuk memilih harddisk berkecapatan 7.200 rpm (revolution per minute) atau yang
lebih tinggi. Semakin cepat nilai rpm-nya, maka kemampuannya semakin cepat. Sebaiknya kecepatan bacanya kurang dari 12 millisecond (ms), dan kecepatan transfernya paling tidak 15 MB per detik.
3. Kabel IDE
Kabel ini dipakai untuk mengkoneksikan motherboard dengan harddisk drive, drive optikal, dan
floppy drive. Model yang terbaru berbentuk bulat, sehingga lebih kuat dan tidak gampang putus.
4. PSU Cassing
Power Supply. Untuk yang satu ini harus benar – benar waspada. Soalnya, kalau power supply dalam casing tidak bagus dan dari segi penglihatan sekilas saja sudah sangat tidak menyakinkan, lebih baik jangan dipilih. Pilih besarnya tegangan yang bisa diberikan oleh sebuah casing, misalnya 250watt, 280watt, 300watt, atau bahkan lebih, sesuai kebutuhan komponen yang akan dipasang.
Bay dan Port untuk Add-on Card. Perhatikan berapa banyak bay alias kolom yang terpasang. Baik buat CD-ROM drive, DVD-ROM drive, maupun floppy drive. Selain bay yang cukup, port untuk Add-on Card yang berada dibelakang casing juga harus diperhatikan.
Sistem Ventilasi. Perhatikan juga fitur ventilasinya. Yang bagus memang yang punya celah udara yang cukup, baik dibelakang, diatas , disamping
5. Prosesor
Prosesor boleh dibilang memang salah satu komponen PC yang paling cepat berkembang. Masalah prosesor kemudian muncul karena adanya kebingungan, prosesor mana yang dianggap paling sesuai dengan kebutuhan maupun perkembangan jaman.
a. Intel Celeron
Dari sisi teknologi, prosesor ini tidak terlalu baru. Front Side Bus yang dipakia misalnya masih ada yang tetap memakai kecepatan 66MHz (versi awal). Meskipun punya chace yang tergolong kecil, Celeron dari Intel tetap berupaya membuat Celeron “bergerak” maju dari sisi teknologi. Pada prosesor ini, Intel pun mengeluarkan tipe yang memakai FSB 100MHz yang menyamai PentiumIII.
Sekarang soal kecepatan, Intel menyediakan beberapa pilihan kecepatan, mulai dari 533MHz hingga 1,3GHz. Yang menarik harganya lebih murah dari PentiumIII.
b. AMD Duron
Prosesor bikinan Advanced Micro Device alias AMD yang memiliki jumlah pin sebanyak 462 pin ini boleh dibilang “bermain” untuk kelas yang sama dengan Celeron. Banyak pilihan kecapatan, mulai dari Dorun 800MHz hingga Duron 1200MHz. Dari sisi teknologi, Duron yang versi 1200Mhz-nya mengusung L2 chace sebesar 64KB ini memang belum menampilkan teknologi baru. Teknologi prosesor yang dipakai masih 0,18 mikron.
Performanya sendiri cukup baik, terutama buat aplikasi – aplikasi standar. Ditunjang dengan dengan harga yang terjangkau, prosesor ini banyak jadi pilihan kalangan entry level dan game center. Buat kalangan rumahan prosesor ini banyak dipilih, proses overclocking-nya mudah.
c. PentiumIII
Jika menginginkan prosesor dengan harga yang cukup terjangkau tetapi punya kemampuan yang cukup, PentiumIII ini masih boleh dilirik. Pada prosesor ini, harus jeli (teliti) dalam memilih. Tipe pertama adalah tipe EB yang berarti prosesor tersebut punya L2 cache sebesar 256KB on-chip dengan bus 133MHz. Tipe yang lain adalah PentiumIII tipe E yang berarti punya L2 cache 256KB on-chip tapi punya bus hanya 100MHz.
PentiumIII ini juga punya 3 versi berdsarkan teknologi prosesnya, Yang umum sekarang memakai 0,18 mikron, sementara tipe terbaru yang disebut Tualatin memakai teknologi proses 0,13 mikron. Untuk kecepatan dipasaran tersedia PentiumIII dari 733MHz hingga 1,2GHz.

d. Pentium4
Pentium4 inilah yang dipercaya Intel buat menggantikan hegemoni PentiumIII sebagai prosesor mainstream.
Versi Willamete yang memakai teknologi proses 0,18 mikron dengan L2 cache 256KB oleh Intel dibagi menjadi dua berdasarkan pin yang ada pada prosesor. Untuk versi awal keluarnya Pentium4, prosesor ini menggunakan 423 pin untuk “berhubungan” dengan motherboard dan perangkat lain. Sementara, Willamate terbaru sudah mengusung pin 478. Prosesor menggunakan 478 pin ini sudah memakai teknologi 0,13 mikron sehingga mempunyai beberapa keunggulan seperti panas yang lebih rendah, L2 cache yang diusung bisa lebih banyak, 512KB.
Versi Willamate dengan kecepatan mulai dari 1,3GHz hingga 2Ghz. Sementara, versi Northwood baru menyediakan dua pilihan kecepatan yaitu 2GHz dan 2,2GHz. Karena ada dua versi inilah, disarankan supaya saat membeli, harus mengetahui dengan persis, jenis mana yang akan digunakan.

e. AMD Athlon
Paling sedikit 2 tipe prosesor AMD Athlon yang ada dipasaran, Thunderbird dan Palomino alias
AthlonXP alias eXtreme Performance. Kalau versi awal masih ada yang mengusung FSB 100MHz dan 133Mhz, AthlonXP sudah men-support FSB sebesar 133MHz. Untuk saat ini, Thunderbird di pasaran masih ada yang memakai kecepatan 900MHz hingga 1,4MHz. Sementara, AthlonXP mulai dari kecepatan 1500+ hingga 2000+.
Keunggulan utama dari prosesor bikinan AMD ini adalah fiturnya yang memuaskan buat para overclocker. Apalagi harga relative terjangkau, proseor ini sudah banyak dilirik kalangan rumahan maupun korporat kecil maupun menengah.
Sekarang tinggal tergantung Anda, mau pilih jenis prosesor yang mana. Yang pasti pilihan prosesor ini akan sangat mempengaruhi pemilihan perangkat yang lain seperti motherboard dan heatstink fan.
Prosesor yang kami gunakan adalah P4 3.06 (512)
III. Penentuan Harga Komponen/Peripheral
· MB ASUS P5GC-MX : Rp. 545.000,-
(VGA PCIex Intel X-treme 128 Mb)
· HDD 160gb Seagate Barracuda SATA : Rp. 430.000,-
· Memory DDR2 512 MB PC 5300 : Rp. 110.000,-
· DVDROM 16X LG/Samsung Black : Rp. 180.000,-
(Sound+LAN+SATA)
· PSU casing ATX 450 Watt+Front USB : Rp. 250.000,-
· Processor P4 3.06 (512) : Rp. 335.000,-
· Monitor Samsung Synmaster 17” : Rp. 850.000,- +

Minggu, 01 April 2012

SISTEM OPERASI BERBASIS GUI

KONSEP DASAR 
              Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya menggunakan komputer dengan menggunakan signal analog dan signal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri.
Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelolaan seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) kepada pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan, serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer dapat lebih optimal.
                      
Fungsi Dasar
          Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan pengguna.
Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna. Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber-daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber-daya. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu

Jenis-jenis System Operasi
           Seperti telah disinggung di depan banyak jenis sistem operasi yang bisa digunakan, antara lain : POSIX, UNIX, MS DOS, MS Windows, LINUX, APPLE, dll. Dari sekian banyaksistem operasi ada sistem operasi yang interface (kontak) dengan user (pengguna) yaitu menggunakan TEXT (DOS, POSIX, LINUX), ada juga yang kontaknya dengan pengguna menggunakan GUI (Graphical User Interface) seperti MS Windows dan LINUX (LINUX bisa berbasis TEXT dan berbasis GUI).
System operasi berbasis text artinya user berinteraksi dengan sistem dengan perintah-perintah yang berupa text. Lain halnya dengan system operasi berbasis GUI, pada sistem ini user dapat berinteraksi dengan system operasi melalui gambar-gambar/ simbol-simbol, dan tentu hal ini akan lebih memberi kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna. Itulah sebabnya mengapa system operasi yang berbasis GUI seringkali disebut “User Friendly” .
Pada modul ini pembahasan akan terfokus pada sistem operasi berbasis GUI dan akan dipilih MS Windows 98. Pemilihan ini tentu mempunyai alasan, diantaranya telah digunakan secara luas di berbagai kalangan, tanpa mensyaratkan komputer yang sangat canggih (minimal 486 atau 66 MHz), mudah dalam pengoperasiannya, kestabilan sistem cukup baik, serta mampu mengcover perkembangan teknologi (hardware/software).

JENIS DAN CARA PENGATURAN PADA BIOS
Untuk melakukan set up melalui DOS tentu harus booting melalui DOS. Untuk BOOTING DOS dapat digunakan CD bootable atau disket start up. Jika dikehendaki booting melalui disket, dapat diikuti langkah-langkah berikut:
-    Restart / reboot komputer anda
-    Saat komputer melakukan booting tekan dan tahan tombol DEL, hal ni akan membawa ke menu SET UP BIOS C-MOS seperti pada Gambar 5.
-    Selanjutnya pilih Advance BIOS
-    Jadikan floppy disk sebagai first booting system. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 6 di bawah.

Phoenix -  Award BIOS CMOS Setup Utility
Advanced CMOS Features
1st Boot Device
Floppy
D000, 16 K Shadow
Disabled
2nd Boot Device
IDE-0
D400, 16 K Shadow
Disabled
3rd Boot Device
CD-Rom
D800, 16 K Shadow
Disabled
4th Boot Device
Disabled
DC00, 16 K Shadow
Disabled
Try Other Boot Device
Yes


SMART for HARD Disk
Disabled


Quick Boot
Enabled


Boot Up Num lock
On


Floppy Drive Swap
Disabled


Floppy Drive Seek
Disabled


PS/2 Mouse Support
Enabled


Primary Display
VGA/EGA


Password Check
Setup


Internal Chache
Enabled


External Chache
Enab;led
ESC : Quit
­¯¬®: Select Item
C000, 16 K Shadow
Chache
F1 : Help
PU/PD/+/-:Modify
C400, 16 K Shadow
Chache
F5 : Old Value
(Shift)F2: Change Color   
C800, 16 K Shadow
Disabled
F6 : Load BIOS DEfault

CC00, 16 K Shadow
Disabled
F7 : Load SETUP DEfault


Gambar 6. Advanced CMOS Features/Setup

-      Simpan dan keluar dari Set Up BIOS   
-      Masukkan disket yang berisi DOS/start up ke dalam floppy disk
Selanjutnya komputer akan melakukan booting lagi, dan kali ini dari disket DOS yuang ada di floppy disk, sehingga i akan muncul  command promt.
Selain dari disket dapat juga dilakukan booting melalui CD yang “bootable”. Untuk booting melalui CD langkahnya hampir sama ketika booting menggunakan disket, hanya saja pada waktu Setup BIOS maka CD-ROM dijadikan sebagai first booting. Secara lengkap:
-        Restart / reboot komputer anda
-        Saat komputer melakukan booting tekan tombol DEL. Hal ini akan membawa terbukanya menu SET UP BIOS C-MOS
-        Pilih Advance BIOS
-        Jadikan CD-ROM sebagai first booting system
-        Simpan dan keluar dari Set Up BIOS
-        Masukkan CD bootable ke dalam CD-Rom
Komputer akan melakuakn booting lagi melalui CD dan akan muncul l Command (DOS) prompt di layar anda.
Jika kita sudah mempunyai OS WIN 95 dan ingin meng up grade menjadi win 98, dapat dilakukan booting DOS dengan cara cepat. Restart/reboot komputer anda, hold (tekan dan tahan) tombol F8 ketika komputer sedang melakukan booting. Ini akan meuju pada menu pilihan booting lewat mana. Pilih menu “Command Prompt Only”  yang akan membawa kita start dengan DOS prompt.
Begitu pula jika sudah mempunyai win 98 dan ingin menginstal ulang/menambah dengan cara yang sama, maka pada saat komputer booting tekan tombol CTRL, ini  akan membawa pada menu pilihan booting. Pilih menu “Command Prompt Only”  yang akan membawa start dengan DOS prompt.
Setelah booting dari DOS dan muncul command prompt, kita harus dapat mengakses CD-ROM/Hard Disk yang merupakan source/master system operasi windows yang akan diinstal. Selanjutnya instalasi dapat dimulai.

Menginstall Driver
Ketika Setup selesai dijalankan, berarti proses instalasi sistem operasi windows 98 telah selesai dan sudah bisa dioperasikan. Namun penggunannya belum bisa optimal, karena belum semua perangkat sistem komputer bisa diakses (termasuk hardware luar), sebagai bukti tampilannya masih kasar dan sound card belum berfungsi. Sound card, VGA card, printer, Network/internet Card, dll belum bisa digunakan karena memerlukan driver. Driver haruslah diinstal sehingga akses bisa optimal.
Untuk menginstal driver dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
·       Klik menu “start” pilih setting à control panel,
Dari kotak dialog yang muncul pilih “Add New Hardware”. Windows akan melakukan pencarian (search) hardware yang belum dikenali / belum ada drivernya. Sebagai contoh sistem operasi mengenali bahwa driver untuk internet belum ada. Selanjutnya windows meminta pengguna (user) untuk menunjukkan dimana source/master driver dari hardware asing yang ditemukan berada.  Lihat Gambar 11 dibawah.
Setelah diarahkan ke lokasi dimana driver berada, klik next, dan proses pencarian driver akan dilaksanakan. Jika driver yang dimaksud bisa ditemukan, maka dengan mengikuti seluruh instruksi yang muncul di monitor, proses instalasi driver akan dapat dikerjakan dengan baik.
Selain melalui “add new hardware”, instalasi driver dapat dilakukan secara khusus dengan mengakses masing-masing device hardware yang diinginkan. Berikut ini contoh menginstal driver VGA card secara langsung.  

Menginstall driver VGA Card
Klik menu start setting à control panel à Display ,
Dari kotak dialog display properties pilih setting à lalu pilih menu advanced à dilanjutkan pilih menu adapter. Untuk mengubah adapter/driver yang lebih baik maka pilih change.
Lokasi master/source driver dapat berada di disket, CD-ROM atau lokasi tertentu. Akan lebih mudah jika lokasi nya di tunjukkan lebih spesifik dengan menekan tombol browse folder tempat driver yang dimaksud berada. Setelah menekan tombol next, proses pencarian driver dimulai, dan setelah ditemukan lakaukan proses instalasi driver. Dengan ditemukannya driver VGA card yang tepat, tampilan layar monitor komputer akan lebih jelas, indah, dan menarik.





Minggu, 25 Maret 2012

cara instal program aplikasi File manager Sunflower fm di ubuntu 11.10

File manager Sunflower fm – Pada sistem operasi ubuntu secara default sudah terinstall aplikasi nautilus sebagai aplikasi file manager yang handal. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan untuk anda menginstall aplikasi file manager yang lain. Salah satu alternatif yang bisa anda coba sebagai pengganti aplikasi nautilus adalah aplikasi file manager Sunflower fm. Sunflower fm merupakan aplikasi file manager yang ringan dan cepat dengan tampilan twin panel yang akan memudahkan anda di dalam mengelola file maupun direktori sistem operasi kesayangan anda.
Pada kesempatan posting kali ini saya akan sharing cara install aplikasi file manager Sunflower fm untuk anda semua para pengunjung setia blog Sebuah Catatan Digital Dunia Open Source ini, setelah beberapa hari yang lalu saya juga sharing sebuah postingan tentang sistem partisi dan file system.
Berikut ini adalah langkah-langkah installasi aplikasi file manager Sunflower fm di sistem operasi ubuntu 11.10
1. Silahkan buka terminal, langkah cepatnya adalah dengan menekan tombol Ctrl + Alt + T di keyboard anda secara bersamaan
2. Setelah terminal terbuka silahkan tambahkan ppa:atareao/sunflower ke sourcelist anda dengan perintah berikut :
sudo add-apt-repository ppa:atareao/sunflower
3. Setelah itu update sourcelist anda dengan menggunakan perintah berikut:
sudo apt-get update
4. Setelah proses update selesai silahkan install aplikasi file manager Sunflower fm dengan perintah :
sudo apt-get install sunflower
5. Saat proses installasio berjalan anda akan mendownload archives sebesar 418 kb dan space harddisk anda akan terpakai sebesar 1,450 kb setelah proses installasi selesai
sunflower1 Cara Install File Manager Sunflower fm di Ubuntu 11.10
6. Setelah proses installasi selesai anda bisa menjalankannya melalui dash dengan mengetikkan sunflower
sunflower3 Cara Install File Manager Sunflower fm di Ubuntu 11.10
7. Berikut adalah tampilan twinpanel file manager sunflower fm di Ubuntu 11.10 milik saya
sunflower2 Cara Install File Manager Sunflower fm di Ubuntu 11.10
Semoga saja postingan Cara Install File Manager Sunflower fm di Ubuntu 11.10 ini bisa bermanfaat bagi pengunjung blog Sebuah Catatan Digital Dunia Open Source ini. Jangan lupa untuk berkunjung kemari lagi di lain kesempatan yang anda miliki, salam dari saya untuk anda semua dan selamat menggunakan File Manager Sunflower

10 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Menginstal Ubuntu 11.10


1. UPDATE UBUNTU 
Setelah selesai menginstal Ubuntu 11.10 - Oneiric Ocelot Anda harus meng-update repository yang ada. Dianjurkan untuk melakukan update secara berkala, meskipun sebenarnya setiap kali Anda akan menginstal software Anda juga harus meng-update repository dulu, ini supaya Anda mendapatkan software dengan versi yang terbaru.
Buka Terminal (Ctrl+Alt+T) dan lakukan perintah berikut,

sudo apt-get update
sudo apt-get upgrade
Selain itu, Anda juga bisa melakukan update dengan membuka jendela 'Update Manager' dan klik 'Install Update'.


2. INSTAL 'UBUNTU RESTRICTED EXTRAS'
Supaya bisa memainkan musik dan membuka konten flash, Anda harus menginstal mp3 codecs dan Adobe Flash Player. Software-software ini tidak ada di repository Ubuntu, Anda harus menginstalnya dari pihak ke-3 yaitu 'ubuntu restricted extras'.
Buka Terminal dan lakukan perintah berikut,

sudo apt-get install ubuntu-restricted-extras
3. INSTAL DRIVER 
Bedanya dengan microsoft a.k.a mie kocok, Ubuntu secara otomatis akan mendeteksi dan memberitahu Anda ada driver hardware tambahan yang diperlukan untuk di install, Anda hanya perlu memilih driver yang sesuai dan klik Aktifkan. 
Biasanya kalau beli komputer atau laptop, cd driver bawaannya hanya untuk OS Windows, ini tidak masalah karena dengan linux kita tinggal pilih driver yang sesuai yang sudah disediakan linux.


4. INSTAL 'CHROMIUM WEB BROWSER'
Firefox adalah web browser default di Ubuntu 11,10, yang lambat dan sangat tidak stabil. Sementara Chromium cukup cepat dan popularitas penggunaannya semakin meningkat. 
Anda dapat menginstalnya langsung dari Ubuntu Software Center, atau hanya ketik perintah ini di terminal (Ctrl + Alt + T):
sudo apt-get install chromium-browser
Anda juga harus menginstal beberapa codec seperti FFmpeg untuk membuka konten multimedia di web.
sudo apt-get install chromium-codecs-ffmpeg-extra
 Untuk lebih lengkapnya cara menginstal Chromium, silahkan baca tutorial ini.

5. INSTAL 'VLC PLAYER'
VLC player adalah salah satu 'player' paling populer. VLC player mampu memainkan berbagai format media seperti mp3, avi, mp4, flv dll. Software ini sudah tersedia di Ubuntu Software Center, Anda dapat menginstalnya langsung dari sana atau ketik perintah ini,
sudo apt-get install vlc

6. INSTAL PROGRAM OLAH/ EDIT GAMBAR
Secara default, program 'image editing' belum terinstal di Ubuntu. Anda bisa menginstalnya sendiri.
GIMP adalah salah program 'image editing' yang paling populer di Ubuntu dan memiliki fitur mirip dengan Adobe Photoshop. GIMP memiliki banyak fitur canggih yang memungkinkan Anda untuk membuat desain kompleks grafik / gambar. GIMP lebih cocok untuk pengguna menengah yang memiliki beberapa pengalaman dalam mengedit gambar. Untuk menginstal GIMP bisa langsung di Ubuntu Software Center atau menginstalnya dari terminal, 
sudo apt-get install gimp
sudo apt-get install gimp-data-extras
sudo apt-get install gimp-plugin-registry
7. MENCOBA GNOME SHELL
Gnome shell sudah tersedia dalam repositori resmi Ubuntu 11,10 -  Oneiric Ocelot, Anda dapat menginstal Gnome 3 dalam satu perintah sederhana di terminal atau dari Ubuntu Software Centre.
sudo apt-get install gnome-shell
8. BACK UP
Dianjurkan untuk mem-backup semua data penting Anda secara online. Ubuntu 11.10 - Oneiric Ocelot sudah terinstal secara default media penyimpanan online gratis sebesar 2Gb yaitu 'Ubuntu ONE'.


9. INSTAL 'GNOME TWEAK TOOL'
Gnome Tweak Tool adalah utility pada Gnome 3 untuk mengutak-atik pengaturan desktop seperti yang kita inginkan. Untuk menginstalnya, ikuti perintah ini di terminal,
sudo apt-get install gnome-tweak-tool

10. MENAMBAHKAN TEMA DAN IKON
Cara menggunakannya, ekstrak dan copy file tema yang di download tadi ke usr/share/ themes. Kemudian buka Gnome Tweak Tool dan pilih tema yang diinginkan.

Minggu, 05 Februari 2012

CARA INSTALASI UBUNTU 11.10

Langkah 1. Download file *.iso Ubuntu 11.10 - Oneiric Ocelet
Download iso Ubuntu 11.10, pilih file arsip (ISO) tergantung pada arsitektur komputer Anda - seperti Intelx86 atau AMD64.

Langkah 2. Membuaat Bootable Media
Kemudian membuat bootable USB stick/ drive atau CD/ DVD dari file ISO anda yang baru saja di download. Jika Anda memilih media CD/ DVD, Anda bisa dengan mudah meng-burn-nya.

#Windows
Gunakan program 'universal USB installer' untuk membuat bootable dari flashdisk. Pada Windows 7 Anda dapat membakar file ISO langsung dengan memasukkan cd/ dvd ke tray dan pilih opsi Burn.

#Ubuntu
Program 'Start Up Disk Creator' sudah terinstal secara default pada Ubuntu. Gunakan program ini untuk membuat bootable media. Jalankan programnya, pilih file ISO yang mau di burn, lalu pilih medianya, CD/ flashdisk.

Langkah 3. Masukkan CD atau USB dan restart
Komputer akan boot otomatis dari media bootable yang telah dibuat sebelumnya.

Klik ikon "Install Ubuntu 11.10" untuk memulai proses instalasi.

Langkah 4. Memilih tipe instalasi
Kalau Anda terhubung ke jaringan internet, beri tanda ceklis pada opsi "Download Updates" dan "install third party software".

Kemudian pilih "continue", jendela baru akan ditampilkan. Anda diminta memilih tipe instalasi.
Anda mungkin mendapatkan pilihan yang berbeda tergantung pada konfigurasi komputer Anda.

Install Ubuntu Alongside with them : ini akan menginstal Ubuntu 11.10 bersamaan dengan sistem operasi yang sudah ada sebelumnya. Kita mengenalnya dengan sebutan dual booting.
Erase Entire Disk and Install Ubuntu : ini akan menghapus dan membersihkan semua harddisk Anda termasuk file
dan sistem operasi sebelumnya.

Somethinh else : Kita bisa membuat, membagi dan memilih partisi harddisk untuk menginstal Ubuntu 11.10 dengan menggunakan advanced partition manager.
Dalam contoh ini, kita pilih opsi yang ketiga, kemudian muncul jendela baru.

Langkah 5. Membuat partisi ext. 5 dan Menginstal Ubuntu 11.10

Pilih "free space" untuk membuat partisi baru, klik "New partition Table".

Klik "instal now" untuk memulai proses instalasi.

Langkah 6. Memasukan Informasi dasar dan membuat sebuah akun
Sementara proses instalasi sedang berlangsung, Anda akan dminta untuk memasukan beberapa informasi dasar seperti,
Lokasi, ini digunakan untuk mengatur waktu dan beberapa pengaturan lainnya. Pilih kota tempat tinggal Anda pada map.

Keyboard layout, biarkan saja apa adanya dan langsung klik contnue.
Masukan informasi mengenai akun Anda,

Langkah 7. Restart komputer Anda
Proses instalasi akan segera selesai,



Kalau udah selesai/ complete, restart komputer anda dan lihatlah hasilnya. Ubuntu 11.10 - Oneiric Ocelot.

CARA INSTALISASI UBUNTU 11.10


Ubuntu 11.10 Oneiric Ocelet dapat diinstal dalam banyak cara, salah satu metode termudah adalah menggunakan Wubi Installer. Biasanya ini digunakan untuk instal ubuntu dual booting dengan OS lain. Metode lainnya bisa lewat Flash Disk maupun CD Drive.
Langkah 1. Download file *.iso Ubuntu 11.10 - Oneiric Ocelet
 Download iso Ubuntu 11.10, pilih file arsip (ISO) tergantung pada arsitektur komputer kawan - seperti Intelx86 atau AMD64.
Langkah 2. Membuat Bootable Media
 Kemudian membuat bootable USB stick/ drive atau CD/ DVD dari file ISO kawan yang baru saja di download. Jika kawan memilih media CD/ DVD, kawan bisa dengan mudah mem-burn-nya.
 #Windows
 Gunakan program 'universal USB installer' untuk membuat bootable dari flashdisk. Pada Windows 7 Anda dapat membakar file ISO langsung dengan memasukkan cd/ dvd ke tray dan pilih opsi Burn.
 #Ubuntu
 Program 'Start Up Disk Creator' sudah terinstal secara default pada Ubuntu. Gunakan program ini untuk membuat bootable media. Jalankan programnya, pilih file ISO yang mau di burn, lalu pilih medianya, CD/ flashdisk.
Langkah 3. Masukkan CD atau USB dan restart
 Komputer akan boot otomatis dari media bootable yang telah dibuat sebelumnya.

Klik ikon "Install Ubuntu 11.10" untuk memulai proses instalasi.

Langkah 4. Memilih tipe instalasi
 Kalau kawan terhubung ke jaringan internet, beri tanda ceklis pada opsi "Download Updates" dan "install third party software".



 Kemudian pilih "continue", jendela baru akan ditampilkan. Kawan diminta memilih tipe instalasi.
  Kawan mungkin mendapatkan pilihan yang berbeda tergantung pada konfigurasi komputer.
 Install Ubuntu Alongside with them : ini akan menginstal Ubuntu 11.10 bersamaan dengan sistem operasi yang sudah ada sebelumnya. Kita mengenalnya dengan sebutan dual booting.
 Erase Entire Disk and Install Ubuntu : ini akan menghapus dan membersihkan semua harddisk Anda termasuk file dan sistem operasi sebelumnya.
 Something else : Kita bisa membuat, membagi dan memilih partisi harddisk untuk menginstal Ubuntu 11.10 dengan menggunakan advanced partition manager.  Dalam contoh ini, kita pilih opsi yang ketiga, kemudian muncul jendela baru.
Langkah 5. Membuat partisi ext. 5 dan Menginstal Ubuntu 11.10
 
Pilih "free space" untuk membuat partisi baru, klik "New partition Table".
 Klik "instal now" untuk memulai proses instalasi.
Langkah 6. Memasukan Informasi dasar dan membuat sebuah akun
 Sementara proses instalasi sedang berlangsung, kawan akan diminta untuk memasukan beberapa informasi dasar seperti:
Lokasi, ini digunakan untuk mengatur waktu dan beberapa pengaturan lainnya. Pilih kota tempat tinggal kawan pada map.




Keyboard layout, biarkan saja apa adanya dan langsung klik continue. Masukan informasi mengenai akun kawan.
Langkah 7. Restart komputer
 Proses instalasi akan segera selesai.
 
 Kalau sudah selesai/complete, restart komputer dan lihatlah hasilnya. Ubuntu 11.10 - Oneiric Ocelot telah terinstall di komputer kawan.
 Setelah ini, kawan bisa menginstal paket-paket tambahan dari repository yang sudah tersedia.
                                                                                                               
Sumber : http://blogsudoer.blogspot.com

Minggu, 08 Januari 2012

MELAKUKAN PERAWATAN PC

ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MELAKUKAN PERAWATAN PC
·         Penyedot debu mini, digunakan unruk menghilangkan debu
·         Kain kering atau tisu, digunakan untuk membersihkan  kotoran cair yang mungkin akibat softdrink, tinta atau air hujan yang masih segar atau belum mengering
·         Cairan pembersih / cleaner Disk, digunakan untuk  membersihkan head dari diskdrive dari pengaruh debu atau kotoran yang menempel pada head floopy drive.
·         Cd Cleaner, prinsip kerjanya sama dengan disk cleaner yaitu dengan menggosok bagian yang berdebu atau kotor dengan cairan pembersih dengan memanfaatkan putaran
·         Obeng, digunakan untuk membuka dan melepas komponen dalam PC
·         Tang, jenis tang untuk keperluan teknisi dalam melakukan perawatan komponen PC adalah tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk memegang kepala skrup atau jumper yang kecil. Sedangkan untuk tang kombinasi digunakan untuk memotong kabel dan keperluan lainnya.
·         Kuas, digunakan untuk membersihkan debu atau sarang serangga. Selain itu kuas juga digunakan untuk membersihkan debu-debu yang menutup pada fentilasi casing

Berikut beberapa komponen PC yang perlu dilakukan perawatan.
a) Casing
Casing dapat diibaratkan dengan bangunan atau rumah, dari sebuah komputer, sehingga kekuatan dan keindahan sebuah komputer secara fisik terletak pada casing PC. Pada casing PC biasanya terdapat power supply, fan dan led indikator beserta saklar atau tombol-tombol power dan reset.  Permasalahan yang sering terjadi dalam case komputer adalah debu yang terbawa oleh fan casing komputer itu sendiri atau sarang serangga. Kotoran tersebut selain menggangu keindahan juga dapat berdampak jelek pada fan dan komponen lain pada motherboard. Sehingga perlu dilakukan pembersihan secara rutin. Alat yang digunakan untuk membersih kan case komputer cukup dengan kuas atau dengan penyedot debu mini. Untuk bagian sudut terutama bagian depan perlu diperhatikan pengkabelan yang mudah lepas akibat  hentakan terutama pada bagian kabel untuk tombol saklar. Pada  bagian belakang yang perlu dibersihkan adalah pada bagian ventilasi atau tempat fan. Karena disinilah debu semua mengumpul akibat hembusan angin yang dibawa oleh fan.

Gambar 8. Casing PC

b) Floppy Drive
Floopy drive atau disk drive merupakan komponen komputer yang digunakan untuk penggerak floopy atau disket sebagai media penyimpan data.
Disk drive sangat mudah terkena debu atau kotoran yang terbawa oleh disket sehingga dapat menganggu fungsionalitas disk drive. Gejala-gejala yang muncul akibat disk drive kotor adalah disket  tidak dapat dibaca  dan kadang-kadang error. Cara untuk membersihkan disk drive cukup dengan disk cleaner.
Langkah-langkah pembersihannya adalah sebagai berikut:
·               Operasikan sistem komputer.
·               Masukkan disk cleaner yang telah diberi cairan pembersih ke drive A.
·               Pilih drive A:\ sehingga komputer akan membaca drive A. Karena piringan disket diganti dengan kertas tisu yang diberi cairan pembersih maka head akan tersentuh oleh tisu tersebut sehingga akan membersihkan head dari kotoran debu atau kotoran yang lain.
Gambar 9. Floppy drive
    
c) CD-Rom dan CD-RW
CD-Rom atau CD-RW  merupakan alat yang umum digunakan saat ini untuk membaca dan menulis data ke CD. CD-Rom dan CD-RW merupakan komponen yang sangat murah dibandingkan dengan data yang dapat disimpannya. Masalah yang sering mengganggu pada CD-Rom dan CD-RW terletak pada optik atau lensanya. Langkah yang digunakan untuk membersihkan optic atau lensa  dari debu atau kotoran lain adalah dengan menggunakan CD cleaner. Prinsip kerja dari CD cleaner mirip dengan disk cleaner, hanya bentuknya saja yang berbeda.
Langkah-langkah pembersihannya adalah sebagai berikut:
·               Operasikan sistem komputer
·               Masukkan CD cleaner,
CD cleaner akan berputar dan sikat atau sirip yang melekat pada disk atau piringan akan menyikat optic atau lensa pada CD-Rom atau CD-RW.
Gambar 10. CD-Rom atau CD-RW
    
d) Hard Disk
Hard disk merupakan komponen yang penting dalam sebuah komputer, karena  sistem operasi dan semua program beserta data-data tersimpan dalam harddisk. Hard disk merupakan barang yang mudah rusak. Untuk melakukan perawatan dilakukan dari sisi hardware dan software.
Untuk perawatan hard disk dari sisi hardware, perlu ditambahkan sebuah fan untuk mengurangi panas pada hard disk. Fan ini sangat direkomendasikan untuk hard disk dengan kecepatan 7200 rpm ke atas. Selain itu perlu diperhatikan pengaturan kabel  data agar sirkulasi udara dapat berjalan lancar.
Untuk perawatan dari sisi software, cukup dengan tool-tool yang telah tersedia ketika menginstall sistem operasi. Tool tersebut meliputi scandisk, dan disk defragmenter. Selain tool tersebut juga terdapat tool yang digunakan untuk melakukan low-level format. Low level format digunakan untuk melakukan konfigurasi ulang pada hard disk meliputi pengaturan head, cylender, dan sector. Low level format merupakan format dari segi fisik. Untuk masing-masing merk hard disk memiliki program tersendiri untuk low level format. Untuk merk Seagete mengggunakan SGATFMT4, Quantum menggunkan zerrofill atau zdisk, maxtor dengan mud dan untuk western digital dengan wd_diag.
Scandisk adalah tool yang digunakan untuk memeriksa struktur file sistem, tabel lokasi file (file allocation table), dan dapat untuk mengetahui ada tidaknya bad sector. Scandisk akan berjalan dengan otomatis setiap start jika komputer tidak dimatikan dengan benar atau terjadi kegagalan listrik.
hardiskDisk defragmenter adalah tool yang digunakan untuk mengatur struktur atau tata letak file sehingga akan mengurangi fragmentasi sebuah space hard diskDisk defragmenter perlu dilakukan secara berkala hal ini akan meningkatkan performa sistem dan ruang hard disk. Berikut contoh hasil proses disk defragmenter, dapat dilihat perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan disk defragmenter.








Gambar 11. Hard Disk
defrag_after

Gambar 12. Tampilan Disk Defragmenter
defrag_lapanalisis
Gambar 13. Tampilan Hasil Report Hard Disk
Gambar 13 di atas menampilkan hasil report hard disk sebelum dilakukan defragmentasi. Dengan beberapa file yang mengalami fragmentasi.
defrag_lapanalisis_after
Gambar 14. Tampilan Report Defragmentasi
Gambar 14 di atas menerangkan bahwa file yang telah terfragmentasi menjadi 0% atau telah hilang dan susunan ruang kosong pada hard disk sudah tertata dengan rapi.
e) VGA Card
VGA card atau sering disebut display adapter adalah komponen komputer yang difungsikan untuk mengolah grafik untuk ditampilkan ke dalam layar monitor.  Masalah yang sering timbull dalam VGA card adalah panas yang berlebihan, sehingga untuk mengurangi panas yang berlebihan perlu diperhatikan heatsink dan fan nya.
Sebagai perawatannya perlu dilakukan pembersihan dari debu atau kotoran yang lain. Untuk membersihkan fan dan heatsink cukup dengan kuas kecil karena fan pada VGA card juga kecil, sehingga harus disesuaikan dengan ukuran fan nya. Selain itu VGA card sering bermasalah pada fan yang berisik atau berbunyi dengan keras. Masalah ini bersumber pada fan yang tidak kencang atau putaran fan tidak stabil. Selain itu juga  dapat disebabkan dudukan fan yang tidak kuat sehingga tidak dapat menopang fan dengan baik. Untuk mengatasi hal ini dapat dilakukan dengan membersihkan, dan mengencangkan  posisi fan dengan tepat sesuai dengan posisinya.
Gambar 15. VGA Card
f)  Memori
RAM merupakan komponen primer dalam sebuah komputer. RAM bertindak sebagai media penyimpan sementara pada sistem. Besar kecil nya kapasitas RAM tergantung dari kebutuhan sistem yang akan digunakan oleh program. Semakin besar kapasitas RAM maka akan semakin cepat dan stabil program tersebut dijalankan. RAM bermacam macam jenisnya diantaranya yang masih beredar adalah sebagai berikut:
EDO RAM (banyak dijumpai pada komputer lama dan mulai jarang ditemukan), SDRAM, DDR SDRAM, dan RDRAM. Antara jenis-jenis tersebut berbeda bentuk fisik dan slot pad motherboard nya. RAM perlu dilakukan perawatan agar selalu bekerja dengan optimal. Gangguan  pada RAM terletak pada konektor atau kaki-kakinya, dimana jika RAM sering dilepas dan tersentuh oleh tangan dapat menyebabkan korosi bahkan RAM dapat rusak akibat listrik statis.


Gambar 16. Memori

cleaning_small
Gambar 17. Membersihkan RAM

Untuk membersihkan RAM dari korosi akibat sentuhan tangan dapat dilakukan dengan menggunakan cairan pembersih atau cukup dengan karet penghapus dengan cara menggosokan pada kaki RAM. Selain itu juga perlu diperhatikan pemasangan pada slot RAM, perlu dipastikan RAM tertancap dengan sempurna karena jika tidak, maka  selain RAM tidak terdeteksi oleh sistem juga dapat mengakibatkan kerusakan RAM.
g) Power Supply
Power supply merupakan jantung dari sebuah komputer, karena semua sumber daya listrik dari komponen komputer disupply dari power supply. Power supply berfungsi mengubah arus AC menjadi arus DC untuk didistribusikan ke berbagai macam komponen pada komputer. Daya power supply berkisar 150 watt sampai 350 watt.
Gambar 18. Power Supply PC
    

h) CPU (Central Processing Unit)
Komponen ini merupakan otak dari komputer, kecepatan dan kecerdasan prosessor tergantung dari kecepatannya ( dalam satuan hz). Kecepatan prosesor sangat berkembang dengan cepat sampai saat ini sudah mencapai 3.04 GHZ.
heatsink1 
Gambar 19. CPU + Heatsink dan Fan
Untuk daya 150 watt sudah jarang dijumpai karena hanya digunakan untuk komputer yang sederhana tanpa banyak komponen tambahan. Sedangkan jika dalam sebuah komputer yang memiliki beberapa banyak komponen misal: CD-ROM, CD-RW, dan menggunakan banyak hard disk direkomendasikan menggunakan power supply 300 watt atau lebih besar.
Perawatan yang perlu dilakukan untuk merawat power supply adalah dengan memperhatikan kelancaran fan pada power supply. Karena fan inilah yang mampu mengurangi panas pada power supply. Selain itu perlu ditambahkan sebuah alat yang sering disebut stabilizer tegangan, karena dengan alat ini akan meringankan kerja dari power supply sehingga akan mengurangi panas yang dikeluarkan oleh power supply.

 Prosessor memerlukan pendingin sangat ekstra. Pendingin prossessor terdiri dari heatsink dan fan pendingin. Prosessor merupakan komponen yang paling panas sehingga perlu dimonitor setiap saat.

Untuk perawatan pada prosessor adalah dengan memperhatikan tata letak fan sehingga udara dapat berputar dengan lancar. Kemudian perlu dipilih fan prosessor dengan putaran yang tinggi ( minimal 5400 rpm) dan juga perlu dipilih heatsink dengan bahan penghantar panas yang baik, seperti tembaga dan aluminium. Jika sering melepas prosessor jangan lupa untuk selalu mengoleskan silicon grease agar penghantaran panas lebih lancar.
i)  Motherboard
Motherboard merupakan tempat dari semua komponen komputer terpasang. Motherboard digunakan untuk menghubungkan antara komponen satu dengan yang lain. Antara motherboard yang satu dengan yang lain berbeda tergantung dari chipset yang digunakan dalam motherboard tersebut. Fitur yang ditawarkan oleh motherboard sangat beragam mulai dari soundcard onboard, LAN onboard, VGA onboard dan masih banyak fitur yang lain. Semakin banyak fitur yang terdapat dalam  motherboard maka semakin banyak panas yang dihasilkan oleh motherboard.
Perawatan yang dilakukan pada motherboard adalah dengan menjaga suhu dari motherboard, yaitu dengan memperlancar sirkulasi udara pada system. Karena motherboard tempat tersambungnya berbagai komponen maka kabel-kabel yang tersambung perlu diikat dengan pengikat kabel, selain akan menambah rapi juga akan membuat sirkulasi udara menjadi lancar.  
Untuk gangguan dari debu dan sarang serangga cukup dibersihkan dengan kuas atau penyedot debu mini dengan menyesuaikan ukuran sikat pada sudut yang sempit, jangan sampai mengganggu komponen yang terpasang, seperti RAM dan prosessor.

 
Gambar 20. Motherboard PC

j)  Expansion Card
Expansion card merupakan komponen tambahan yang terpasang pada komputer. Expansion card dapat berbagai macam jenis dan fungsinya. Contoh expansion card adalah seperti card LAN, soundcard, tv tunner, VGA card dan masih banyak lagi. Sedangkan menurut jenisnya terdiri dari PCI, ISA, dan AGP.     

 

Gambar 21. Expansion Card
Untuk perawatan expansion card, perlu diperhatikan kaki-kakinya dari pengaruh korosi akibat sentuhan tangan atau penyebab yang lain.  Perawatannya cukup dengan cairan pembersih korosi atau dengan menggosok dengan karet penghapus. Selain itu perlu juga dipastikan expansion card terpasang dengan kuat dan sempurna.

3.  Kegiatan Belajar 3:  Memeriksa hasil perawatan PC
a.   Uraian Materi
1)   Kondisi yang perlu diketahui dari komponen.
Dalam mendiagnosis kerusakan pada komponen komputer, terlebih dahulu perlu diketahui keadaan normal dari komponen tersebut. Berikut kondisi dari masing-masing komponen yang perlu diketahui:
a) Casing
Casing komputer jarang mengalami gangguan karena fungsinya hanya sebagai tempat atau pelindung dari komponen komputer. Sehingga  kondisi yang perlu diperhatikan terletak pada kekuatan dan keindahan dari case komputer. Selain itu dalam sebuah case masih terdapat beberapa komponen seperti fan, saklar dan led indikator. Untuk mengetahui kondisi dari komponen ini perlu dilakukan pengecekan langsung di dalam case komputer. Perlu diperhatikan kabel saklar dan led perlu ditata atau diikat dengan rapi . Kebersihan dari case perlu diperhatikan karena case sangat mudah kotor dari debu dan sarang serangga.
b) Diskdrive
 Untuk mengetahui kondisi diskdrive dapat dilakukan dengan mencoba memasukkan disket. Pastikan disket yang digunakan adalah disket yang bagus dan sudah di coba di diskdrive yang masih bagus. Hasil dari pembacaan disket dapat diamati dari lama tidaknya membaca disket dan suara yang dihasilkan ketika membaca disket. Jika pembacaan file cepat dan suara yang dihasilkan halus maka disk drive dipastikan masih bagus. Dan jika suara yang dihasilkan sangat keras dan sering mengalami kegagalan dalam membca file, diskdrive sudah mengalami gangguan sehingga perlu dilakukan pengecekan. Satu hal lagi yang perlu diperhatikan dalam diskdrive yaitu lampu indikator dari disk drive. Lampu indikator ini hanya menyala jika sedang mengakses diskdrive saja. Jika diketahui lampu diskdrive tidak menyala saat mengaksesfloppy atau menyala terus walaupun tidak mengakses flooppy maka dapat dipastikan diskdrivemengalami gangguan
.c)  CD ROM atau CD RW
Untuk mengetahui kondisi CD ROM atau CD RW masih baik atau tidak, dapat dilakukan dengan memasukkan CD. Dengan memperhatikan kecepatan membaca file dan suara yang dihasilkan ketika membaca sebuah CD dapat diketahui CD ROM atau CD RW masih baik atau tidak. Suara yang bising dan kadang ada suara “krak” perlu diperhatikan kondisi dari CD-ROM atau CD-RW sudah mengalami gejala kerusakan pada bagian mekanik. Sedangkan jika CD mengalami gangguan ketika membaca CD dapat diakibatkan oleh optik kotor atau mengalami kerusakan.
d) Hard disk
Kondisi hard disk dapat dilihat dari dua sisi yaitu software dan hardware. Namun untuk keakuratan dan ketepatan lebih baik jika digunakan software. Dari sisi hardware hanya dapat diketahui kondisi hard disk jika sudah mengalami gejala kerusakan yaitu dari suara hard disk yang mulai berisik saat diakses. Sedangkan dari sisi  software dapat diketahui kondisi hardware secara lebih mendalam meliputi kondisi ruang kosong hard disk, fragmentasi file, dan ada tidaknya bad sector pada hard disk. Untuk mengetahui kondisi hard disk dapat digunakan tool yang sudah tersedia dalam sistem operasi windows, yaitu scandisk dan disk defragmenter.

scandisk_results_thumbnail
Gambar 22. Tampilan Hasil Scandisk
e)  VGA Card
Kondisi yang perlu diperhatikan untuk VGA Card yaitu dengan memperhatikan putaran fan pada chipset VGA card tetap lancar tanpa ada bunyi yang berisik. Sedangkan untuk sisi software dapat digunakan tool direct X, dengan tool ini dapat diketahui ada trouble atau tidak.
Gambar 33. Tampilan DirectX
f)  Memor
      Untuk memastikan  RAM terpasang dengan benar pastikan tidak adanya bunyi 1,2,dan 3 beep untuk AMI bios, 1-4-1, 14-2, atau 2 beep untuk bios phoenix. Selanjutnya setelah setelah sistem dapat berjalan dengan normal hal yang perlu diperhatikan adalah penggunaan memori oleh sistem. Dengan sebuah tool seperti freeRAM xp pro dapat diketahui kondisi ruang kosong dari RAM, dengan tool ini dapat dilakukan penyegaran terhadap RAM atau pembersihan RAM dari program yang tak terpakai sehingga RAM dapat bekerja optimal.
Gambar 34. Tampilan Hasil Pembersihan RAM
g) CPU (Central Processing Unit)
Kondisi CPU yang perlu dipantau adalah penggunaan resource dan suhu pada prosessor tersebut. Untuk suhu prosessor dipengaruhi dari heatsink dan fan yang digunakan. Untuk itu kondisi heatsink harus dipastikan menempel erat dengan prosesor, sedangkan untuk fan harus dipastikan dapat berputar dengan lancar dan memiliki puratan minimum 5400 rpm. Satu hal lagi yang sangat penting adalah penggunaan tegangan pada prosesoor atau sering disebut VCORE. VCORE harus  dalam lingkup toleransi, karena jika tegangan kurang atau lebih akan bermasalah pada CPU, semua kondisi di atas dapat dilihat dalam BIOS khususnya pada menu hardware monitor atau untuk motherboard tertentu sudah menyediakan tool untuk memantau kondisi dari suhu dan tegangan prosesor.
bios-hardware-monitor
Gambar 35. Tampilan Bios Setup
h) Power supply
Untuk kondisi power supply yang perlu diperhatikan adalah tegangan keluaran 12 volt dan 5 volt nya. Untuk mengetahui tegangan ini dapat digunakan multimeter atau dengan melihat dalam BIOS khususnya pada menu hardware monitor.
i)  Motherboard
Kondisi yang perlu diperhatikan dalam motherboard adalah suhu dan fungsionalitas sistem itu sendiri. Untuk suhu dapat diketahui dari hardware monitor atau mengunakan tool bawaan motherboard. Sedangkan untuk fungsionalitas sistem dapat diketahui dengan melihat tampilan hasil pada device manager.
j)  Expansion card
Kondisi secara umum yang perku diketahui pada expansion card adalah posisi expansion card yang telah terpasang dengan sempurna pada pca slot ISA atau PCI dengan benar. Jika komponen ini telah terpasang dengan benar maka komponen tersebut akan terdekteksi oleh sistem, dan selanjutnya tinggal menginstall driver yang sesuai.  Komponen yang sudah dikenal oleh sistem akan otomatis terdeteksi dan dapat digunakan oleh sistem PC.
2) Tool atau program check komponen
a)  Bios
Bios merupakan firmware yaitu sebuah tool yang telah  disediakan dalam motherboard. Cara untuk masuk kedalam bios tergantung dari merk bios yang digunakan. Untuk jenis bios AMI AWARD dengan menekan tombol del saat start komputer, sedangkan untuk bios yang lain dengan menekan F2 atau F1 (tergantung optional di BIOS). Bios dapat digunakan untuk mendeteksi hard disk yang terpasang dan dapat juga digunakan untuk mengetahui kondisi suhu dari CPU, dan motherboard. Selain mendeteksi suhu dapat juga digunakan untuk mendeteksi kecepatan putaran fan CPU dan FAN system motherboard. Tegangan juga dapat diketahui dari bios, tegangan yang dapat dimonitor adalah tegangan pada CPU atau VCORE serta, tegangan 3.3 volt, 5.0 volt dan tegangan 12 volt.

bios-hardware-monitor
Gambar 36. Tampilan Bios Setup (Lanjutan)

b) Device manger
Device manager digunakan untuk mengetahui kondisi komponen PC secara menyeluruh. Yaitu kondisi bahwa komponen sudah dapat dideteksi oleh sistem atau kondisi komponen tidak mengalami trouble pada drivernya. Device manager juga dapat digunakan untuk menghidupkan dan mematikan komponen untuk keperluan tertentu. Dari device manager inilah dapat dilakukan update driver.
Gambar 37. Tampilan Device Manager
c) Disk defragmenter
Disk defragmenter merupakan tool bawaan windows, tool ini digunakan untuk merawat hard disk dari file yang terfragmentasi. File yang terfragmentasi akan mengurangi space hard disk dan akan memperlambat sistem.
defrag_after
Gambar 38. Tampilan Hasil Disk Defragmenter

d) DirecxtX
DirectX digunakan untuk mendiagnosis secara keseluruhan komponen yang berhubungan dengan multimedia, seperti VGA card, soundcard, dan LAN card. Selain digunakan untuk mengetahui kondisi di atas directX juga dilengkapi dengan tool yang mampu digunakan untuk mendiagnosa sebuah komponen dalam kondisi trouble atau tidak. Untuk  VGA card dilengkapi dengan test directdraw dan test direct3D, untuk sound dan music dilengkapi dengan test direct music dan test direct sound.
Gambar 39. Tampilan Kondisi Sistem yang Digunakan

Gambar 39 di atas memberikan gambaran kondisi sistem mulai dari sistem operasi yang digunakan,  clock CPU, jenis chipset dan system manufacture, BIOS, memory dan penggunaan page file.
Gambar 40 memberikan gambaran tentang display adapter atau VGA card, mulai dari device, manufacture, drivers. Dalam menu ini terdapat tool yang digunakan untuk menambahkan akselerasi, yaitu akselerasi untuk directdraw, akselerasi direct3D, dan akselerasi  teksture AGP.

Gambar 40. Tampilan Kondisi Display Adapter atau VGA Card
Gambar 41. Tampilan Kondisi Sound dari Devices dan Drivernya

Gambar 41 di atas memberikan gambaran tentang sound dari devices dan drivernya. Selain memberikan kondisi tentang soundcard dilengkapi dengan tool untuk mengatur level akselerasi dari hardware sound. Test directsound juga terdapat dalam menu ini untuk mengetahui dukungan hardware dengan akselerasi yang disediakan.
e) Scandisk
Scandisk digunakan untuk melakukan perawatan hard disk dan system, meliputi: file alocation table, struktur file, ada tidaknya bad sector dalam hard disk. Tool ini akan otomatis dijalankan saat start ketika terjadi unclean shutdown akibat gagal listrik atau salah menekan tombol power.

scandisk_main_thumbnail  
Gambar 42. Tampilan Scandisk
Tool scandisk dapat dipanggil dari start à programà accesoriessà system tool à scandisk. Setelah terlihat gambar di atas maka akan disediakan pilihan untuk memilih drive apa yang akan discan dan juga terdapat dua pilihan jenis scan yang diberikan yaitu standard format dan trough format. Standard format hanya akan mengecek file dan foler yang error, sedangkan through digunakan untuk men-scan file dan folder dari error ditambah dengan scan surface hard disk.

scandisk_results_thumbnail
Gambar 43. Tampilan Hasil Scandisk
Hasil scandisk dapat dilihat seperti gambar di atas, dimana akan ditunjukkan hasil report meliputi kapasitas, ruang kosong hard disk,  ada atau tidaknya bad sector, jumlah file dan folder termasuk yang terhidden dapat terlihat dalam report scan disk.
f)  Free RAM XP pro 1.40
Free RAM XP pro 1.40 merupakan freeware, tool ini  digunakan untuk memonitor pengunaan dari resource dari RAM, CPU, virtual memory, penggunaan memory secara menyeluruh dalam sistem, dan lama uptime sebuah komputer.

Gambar 44. Tampilan Hasil Cek RAM

Sedangkan perintah go digunakan untuk membersihkan RAM dari penggunaan program yang tak terpakai lagi. Seperti terlihat dalam gambar dibawah ini.
Gambar 45. Tampilan Hasil Cek RAM (Lanjutan)
Hasil akhirnya akan ditampilkan report hasil dari pembersihan dengan tool freeRAM XP pro 1.4 seperti seperti di bawah ini.

Gambar 46. Tampilan Hasil Cek RAM (Lanjutan)
Berdasarkan report pada gambar 46 di atas dapat diketahui perbedaan dari jumlah free space dari sebelum dilakukan pembersihan dan setelah dilakukan pembersihan.



4.   Kegiatan Belajar 4: Melakukan tindakan korektif dan melaporkan hasil perawatan PC
a.    Uraian Materi 1
1)   Tindakan korektif
Tindakan korektif dimaksudkan langkah awal jika suatu komponen mengalami gejala yang mengindikasikan kerusakan pada komponen. Gejala abnormal pada komponen dapat diketahui dari pesan kesalahan dalam komputer. Tindakan korektif yang perlu dilakukan adalah dengan mengenali pesan kesalahan yang muncul. Kemudian dari pesan kesalahan tersebut dapat diisolasi ke dalam lingkup yang lebih kecil, sebagai contoh: perlu diketahui arti pesan kesalahan berupa beep pada saat boot komputer. Dengan mengetahui maksud atau arti dari pesan kesalahan tersebut maka dapat diketahui komponen apa yang mengalami kerusakan. Dengan mengetahui arti pesan kesalahan dapat diisolasi kerusakan pada bagian komponen tertentu. Selain juga perlu memperhatikan kapan pesan kesalahan itu terjadi, dengan mengetahui bagian kesalahan ini akan dapat mempersempit ruang lingkup kesalahan yang timbul dari hardware atau software.
Setelah mengetahui komponen apa yang mengalami kerusakan perlu dicari penyebab kerusakan komponen cara ini dapat dilakukan dengan membaca logshet sebelumnya.
2)   Penyusunan laporan
Setiap terjadi kerusakan atau maintenance pada sebuah PC perlu dilakukan pencatatan atau pembuatan laporan. Laporan dapat berupa logsheet atu sejenisnya, dengan logsheet yang dibuat setiap melakukan maintenance atau tindakan perawatan terhadap PC akan mempermudah pengecekan kondisi PC.
Dalam logshhet yang perlu dilaporkan meliputi:
Ø   Tanggal: waktu kapan dilakukan maintenance suatu komponen
Ø   Nama komponen: nama atau jenis komponen
Ø   Gejala kerusakan : gejala dari komponen PC yang mengalami kerusakan
Ø   Tindakan korektif : tindakan yang dilakukan untuk melakukan perbaikan terhadap komponen PC
Ø   Keterangan: dapat berupa hasil dari perbaikan dari komponen baik dapat diperbaiki maupun tidak dapat diperbaiki

Tabel log sheet
No
Tanggal
Nama Komponen PC
Gejala Kerusakan
Tindakan Korektif
Keterangan