Minggu, 01 April 2012

SISTEM OPERASI BERBASIS GUI

KONSEP DASAR 
              Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya menggunakan komputer dengan menggunakan signal analog dan signal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri.
Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelolaan seluruh sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) kepada pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan, serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer dapat lebih optimal.
                      
Fungsi Dasar
          Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan pengguna.
Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna. Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber-daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber-daya. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu

Jenis-jenis System Operasi
           Seperti telah disinggung di depan banyak jenis sistem operasi yang bisa digunakan, antara lain : POSIX, UNIX, MS DOS, MS Windows, LINUX, APPLE, dll. Dari sekian banyaksistem operasi ada sistem operasi yang interface (kontak) dengan user (pengguna) yaitu menggunakan TEXT (DOS, POSIX, LINUX), ada juga yang kontaknya dengan pengguna menggunakan GUI (Graphical User Interface) seperti MS Windows dan LINUX (LINUX bisa berbasis TEXT dan berbasis GUI).
System operasi berbasis text artinya user berinteraksi dengan sistem dengan perintah-perintah yang berupa text. Lain halnya dengan system operasi berbasis GUI, pada sistem ini user dapat berinteraksi dengan system operasi melalui gambar-gambar/ simbol-simbol, dan tentu hal ini akan lebih memberi kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna. Itulah sebabnya mengapa system operasi yang berbasis GUI seringkali disebut “User Friendly” .
Pada modul ini pembahasan akan terfokus pada sistem operasi berbasis GUI dan akan dipilih MS Windows 98. Pemilihan ini tentu mempunyai alasan, diantaranya telah digunakan secara luas di berbagai kalangan, tanpa mensyaratkan komputer yang sangat canggih (minimal 486 atau 66 MHz), mudah dalam pengoperasiannya, kestabilan sistem cukup baik, serta mampu mengcover perkembangan teknologi (hardware/software).

JENIS DAN CARA PENGATURAN PADA BIOS
Untuk melakukan set up melalui DOS tentu harus booting melalui DOS. Untuk BOOTING DOS dapat digunakan CD bootable atau disket start up. Jika dikehendaki booting melalui disket, dapat diikuti langkah-langkah berikut:
-    Restart / reboot komputer anda
-    Saat komputer melakukan booting tekan dan tahan tombol DEL, hal ni akan membawa ke menu SET UP BIOS C-MOS seperti pada Gambar 5.
-    Selanjutnya pilih Advance BIOS
-    Jadikan floppy disk sebagai first booting system. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 6 di bawah.

Phoenix -  Award BIOS CMOS Setup Utility
Advanced CMOS Features
1st Boot Device
Floppy
D000, 16 K Shadow
Disabled
2nd Boot Device
IDE-0
D400, 16 K Shadow
Disabled
3rd Boot Device
CD-Rom
D800, 16 K Shadow
Disabled
4th Boot Device
Disabled
DC00, 16 K Shadow
Disabled
Try Other Boot Device
Yes


SMART for HARD Disk
Disabled


Quick Boot
Enabled


Boot Up Num lock
On


Floppy Drive Swap
Disabled


Floppy Drive Seek
Disabled


PS/2 Mouse Support
Enabled


Primary Display
VGA/EGA


Password Check
Setup


Internal Chache
Enabled


External Chache
Enab;led
ESC : Quit
­¯¬®: Select Item
C000, 16 K Shadow
Chache
F1 : Help
PU/PD/+/-:Modify
C400, 16 K Shadow
Chache
F5 : Old Value
(Shift)F2: Change Color   
C800, 16 K Shadow
Disabled
F6 : Load BIOS DEfault

CC00, 16 K Shadow
Disabled
F7 : Load SETUP DEfault


Gambar 6. Advanced CMOS Features/Setup

-      Simpan dan keluar dari Set Up BIOS   
-      Masukkan disket yang berisi DOS/start up ke dalam floppy disk
Selanjutnya komputer akan melakukan booting lagi, dan kali ini dari disket DOS yuang ada di floppy disk, sehingga i akan muncul  command promt.
Selain dari disket dapat juga dilakukan booting melalui CD yang “bootable”. Untuk booting melalui CD langkahnya hampir sama ketika booting menggunakan disket, hanya saja pada waktu Setup BIOS maka CD-ROM dijadikan sebagai first booting. Secara lengkap:
-        Restart / reboot komputer anda
-        Saat komputer melakukan booting tekan tombol DEL. Hal ini akan membawa terbukanya menu SET UP BIOS C-MOS
-        Pilih Advance BIOS
-        Jadikan CD-ROM sebagai first booting system
-        Simpan dan keluar dari Set Up BIOS
-        Masukkan CD bootable ke dalam CD-Rom
Komputer akan melakuakn booting lagi melalui CD dan akan muncul l Command (DOS) prompt di layar anda.
Jika kita sudah mempunyai OS WIN 95 dan ingin meng up grade menjadi win 98, dapat dilakukan booting DOS dengan cara cepat. Restart/reboot komputer anda, hold (tekan dan tahan) tombol F8 ketika komputer sedang melakukan booting. Ini akan meuju pada menu pilihan booting lewat mana. Pilih menu “Command Prompt Only”  yang akan membawa kita start dengan DOS prompt.
Begitu pula jika sudah mempunyai win 98 dan ingin menginstal ulang/menambah dengan cara yang sama, maka pada saat komputer booting tekan tombol CTRL, ini  akan membawa pada menu pilihan booting. Pilih menu “Command Prompt Only”  yang akan membawa start dengan DOS prompt.
Setelah booting dari DOS dan muncul command prompt, kita harus dapat mengakses CD-ROM/Hard Disk yang merupakan source/master system operasi windows yang akan diinstal. Selanjutnya instalasi dapat dimulai.

Menginstall Driver
Ketika Setup selesai dijalankan, berarti proses instalasi sistem operasi windows 98 telah selesai dan sudah bisa dioperasikan. Namun penggunannya belum bisa optimal, karena belum semua perangkat sistem komputer bisa diakses (termasuk hardware luar), sebagai bukti tampilannya masih kasar dan sound card belum berfungsi. Sound card, VGA card, printer, Network/internet Card, dll belum bisa digunakan karena memerlukan driver. Driver haruslah diinstal sehingga akses bisa optimal.
Untuk menginstal driver dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
·       Klik menu “start” pilih setting à control panel,
Dari kotak dialog yang muncul pilih “Add New Hardware”. Windows akan melakukan pencarian (search) hardware yang belum dikenali / belum ada drivernya. Sebagai contoh sistem operasi mengenali bahwa driver untuk internet belum ada. Selanjutnya windows meminta pengguna (user) untuk menunjukkan dimana source/master driver dari hardware asing yang ditemukan berada.  Lihat Gambar 11 dibawah.
Setelah diarahkan ke lokasi dimana driver berada, klik next, dan proses pencarian driver akan dilaksanakan. Jika driver yang dimaksud bisa ditemukan, maka dengan mengikuti seluruh instruksi yang muncul di monitor, proses instalasi driver akan dapat dikerjakan dengan baik.
Selain melalui “add new hardware”, instalasi driver dapat dilakukan secara khusus dengan mengakses masing-masing device hardware yang diinginkan. Berikut ini contoh menginstal driver VGA card secara langsung.  

Menginstall driver VGA Card
Klik menu start setting à control panel à Display ,
Dari kotak dialog display properties pilih setting à lalu pilih menu advanced à dilanjutkan pilih menu adapter. Untuk mengubah adapter/driver yang lebih baik maka pilih change.
Lokasi master/source driver dapat berada di disket, CD-ROM atau lokasi tertentu. Akan lebih mudah jika lokasi nya di tunjukkan lebih spesifik dengan menekan tombol browse folder tempat driver yang dimaksud berada. Setelah menekan tombol next, proses pencarian driver dimulai, dan setelah ditemukan lakaukan proses instalasi driver. Dengan ditemukannya driver VGA card yang tepat, tampilan layar monitor komputer akan lebih jelas, indah, dan menarik.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar